Pelapisan Sosial Masyarakat Melayu-Jawa Pada Masa Kesultanan Palembang Abad 19
Abstract
This article is to find out the social layers of the Palembang people which began to emerge since the existence of the Palembang Sultanate. In addition to the natives, in the 19th century the population of Palembang had several ethnic groups that had a distinctive settlement in Palembang, namely Chinese, Arab, and Malay-Javanese Palembang. However, the social stratification of this society is focused on the Malay-Javanese community (Ilir Palembang area). During this sultanate, the population was divided into two major groups, namely the aristocratic aristocracy and the common people. The purpose of this study is to analyze the relationship between layers of Malay-Javanese society (Ilir area of Palembang) and their role in each area of social stratification of society. This research is qualitative in nature using literature studies and interviews. The results showed that the people of Palembang, especially Malay-Javanese, had social layers, the area of social stratification of the people of Palembang had a role as a production area for the Palembang Sultanate Period, the Malay-Javanese people of Palembang had titles that determined the Goo-gook area, and Palembang community relations, especially Malay-Javanese. with immigrant communities such as ethnic Arabs, Chinese, and Indians they live side by side with high tolerance.
References
Abdullah, Ma’Moen, Drs. 1983. Stratifikasi sosial dan pola kepemimpian lokal di Sumatera Selatan, dalam Pendidikan sebagai Dinamisasi Sosial. Jakarta: Depdikbud, Poyek Inventarisasi dan dokumentasi Sejarah Nasional
Abdurrahman, Dudung. 2011. Metodologi Penelitian Sejarah Islam. Yogyakarta : Penerbit Ombak
Cosim, H. Rusdhy.1986. Sejarah Kerajaan Palembang dan Perkembangan Hukum Islam.Makalah Seminar Masuk dan Berkembangnya Islam di Sumatera Selatan, Jakarta : UI-Press
Ali, Amin. H.M. 1986. Sejarah Kesultanan Palembang Darussalam.Makalah seminar masuk dan berkembangnya Islam di Sumatera Selatan.Jakarta:UI-Press
Faille,P. De Roo de La.1971. Dari Zaman Kesultanan Palembang.Jakarta : Bharata
Graaf H.J.De. 1987. Awal Kebangkitan Mataram Masa Pemerintahan Senapati.Jakarta : Grafitipers
Hanafiah, Djohan. 1998. Sejarah Perkembangan Kotamadya Daerah Tingkat II Palembang, Pemerintah Kotamadya Daerah Tingkat II Palembang
____________________. 1995. Melayu-Jawa Citra Budaya dan Sejarah Palembang. Pemerintah Kotamadya Daerah Tingkat II Palembang
____________________. 1989. Kuto Besak, Upaya Kesultanan Palembang Menegakkan Kemerdekaan. Jakarta : CV Mas Agung `
Kartodirjo, Sartono. 1993 . Pendekatan Ilmu Sosial Dalam Metodologi Sejarah. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama
Koentjaraningrat.1990.Pengantar Ilmu Antropologi.Jakarta : Rineka Cipta
Kemas, Ari. 2001. Masyarakat Tianghoa Palembang. Forum Pengkajian Sejarah Sosial dan Budaya dengan Paguyuban Sosial Masyarakat Tianghoa Indonesia
Koentjaraningrat. 1989. Metode-metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: PT. Gramedia
Salman, Ali. 1986.Sejarah Kesultanan Palembang, Makalah Seminar Masuk dan Berkembangnya Islam di Sumatera Selatan. Jakarta : UI-Press
Sevenhoven, J.I. Van. 2015. Lukisan Tentang Ibu Kota Palembang. Yogyakarta : Penerbit Ombak
Copyright (c) 2021 HEURISTIK: Jurnal Pendidikan Sejarah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.