Penggunaan Metode Diskusi Kelompok Kecil Tentang Kontribusi Etnis Tionghoa Pada Masa Pergerakan Nasional Untuk Menumbuhkan Sikap Toleransi Peserta Didik
Abstract
This article aims to (1) determine the position of the Chinese ethnic group during the reign of the Dutch East Indies, (2) discuss the contribution of the Chinese ethnic group in fighting for Indonesian independence during the national movement period, and (3) determine the relationship between the contribution of the Chinese ethnic group during the national movement period and the growth of attitudes student tolerance. This article was conducted using a qualitative method with a literature study approach. The research results from this article show that the Chinese ethnicity, which has always been seen as an ethnic group that has close ties to the Dutch, has a low sense of Indonesian nationalism, and prioritizes their own interests, has made a major contribution in fighting for Indonesian independence. Where the educational reforms carried out by the Chinese elite gave birth to educated people who were then involved in various fields, both journalistic and political, to fight for the fate of the people and for Indonesian independence during the period of the national movement. Through the small group discussion method, history teachers can discuss the contribution of the Chinese ethnicity during the national movement to foster students' tolerance. As for the implementation of history learning using the small discussion group method, the history teacher should carry out several activities including preliminary, core and closing activities. Also, the history teacher conducts an evaluation to find out the tolerance attitude of students.
References
Agustinus, Michael. (2012). Dari Nasionalisme Cina Hingga Indonesierschap: Pemikiran Liem Koen Hian Tentang Kedudukan Orang Tionghoa Di Indonesia (19191-1951). Skripsi Sarjana, Universitas Indonesia.
Aji, R. N. B. (2010). Tionghoa Surabaya dalam sepak bola, 1915-1942. Ombak.
Andayani, S. A. S. (2017). PEMIKIRAN INDONESIERSCHAP LIEM KOEN HIAN (1929-1951). Risalah, 4(1)
Anthony D. Smith, Nasionalisme: Teori, Ideologi, Sejarah, Jakarta: Penerbtit Erlangga, 2002, h. 59.
Asmadi, S. H. J. (2015). PERANAN PERS TIONGHOA PERANAKAN DI SURABAYA DALAM PERGERAKAN NASIONAL 1902–1942.
BSI, S. L. A. (2012). Analisis kehidupan masyarakat Tionghoa suku Totok dan Tionghoa peranakan pada abad 17 di Batavia. Khasanah Ilmu-Jurnal Pariwisata Dan Budaya, 3(2)
Darini, R. NASIONALISME ETNIS TIONGHOA DI INDONESIA.
Djoko Marihandono, D. Y. (2016). Soetardjo Kartohad Ikoesoemo. Jakarta: Museum Kebangkitan Nasional.
Hapsari, R. D. (2018). Bibit nasionalisme di kalangan penduduk Tionghoa di Indonesia. Jurnal Politica Dinamika Masalah Politik Dalam Negeri Dan Hubungan Internasional, 7(2).
Hellwig, T. (2007). Citra kaum perempuan di Hindia Belanda. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Irianto, Sulistyowati, Perempuan dan Hukum: Menuju Hukum yang Berperspektif Kesetaraan dan Keadilan, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2006.
Jusuf, I., Naga, D. S., & Kwartanada, D. (2013). Dari Tiong Hoa Hwe Koan 1900 sampai Sekolah Terpadu Pahoa 2008. (No Title).
Kurniawan, H. (2014). Peran Etnis Tionghoa Pada Masa Pergerakan Nasional: Kajian Pengembangan Materi Pembelajaran Sejarah Di Sekolah Menengah Atas. Jurnal Penelitian, 18(1).
Lestari, G. (2016). Bhinnekha tunggal ika: Khasanah multikultural indonesia di tengah kehidupan SARA. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 28(1).
Nabila, A. P. (2021). Sekolah Tiong Hoa Hwee Kwan (STHHk) sebagai representasi pendidikan modern etnis Tionghoa di Batavia tahun 1901-1942. Mozaik: Kajian Ilmu Sejarah, 12(2).
Pitoyo, A. J., & Triwahyudi, H. (2017). Dinamika perkembangan etnis di Indonesia dalam konteks persatuan negara. Populasi, 25(1), 64-81.
Prasetyo, Y. (2015). Sejarah Komunitas Tionghoa Di Yogyakarta 1900-1942. JURNAL EDUKASI: KAJIAN ILMU PENDIDIKAN., 1(1), 21-30.
RAHMAWATI, C. (2022). PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SMALL GROUP DISCUSSION UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA PADA TEMA PERISTIWA DALAM KEHIDUPAN MUATAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS V SDIT INSAN CENDEKIA BANGKINANG KOTA (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU).
Setiono, B. G. (2008). Tionghoa dalam pusaran politik. TransMedia.
Sulistyowati, N. W. (2017). Implementasi small group discussion dan collaborative learning untuk meningkatkan prestasi belajar mahasiswa program studi pendidikan akuntansi ikip pgri madiun. Assets: jurnal akuntansi dan pendidikan, 5(2), 173-190.
Th. Stevens, Mason Bebas dan Masyarakat di Hindia Belanda dan Indonesia 1764-1962, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 2004, h. 255.
Copyright (c) 2024 HEURISTIK: Jurnal Pendidikan Sejarah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.